Nama : Fico Ardianto
|
KONFIGURASI DHCP PADA MIKROTIK
|
Tanggal : 03 September 2014
|
Kelas : XII TKJ 1
|
SK/KD : Keamanan Jaringan
| |
No. Jobsheet : 003
|
Guru Produktif : Bpk.Maman
|
I. Tujuan
- Siswa dapat mengkonfigurasi mikrotik dengan client (Windows XP) tanpa harus memberikan IP Address secara manual pada client (Windows XP).
II. Pendahuluan
- Puji syukur atas rahmat Allah SWT, karena berkatrahmatnya saya dapat membuat tugas rutin ini yaitu membuat jobsheet. Arstikel ini saya buat untuk membagikan ilmu yang saya dapatkan di sekolah.
- DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP Address dalam satu jaringan. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP Address secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS Server.
III. Alat dan Bahan
- Laptop atau Komputer
- VirtualBox
- File ISO Mikrotik 5.20
- File ISO Windows XP
IV. Langkah Kerja
4. Selanjutnya melakukan konfigurasi mikrotik. Mengubah nama interface pada Mikrotik. (Lihat pada gambar)
Mengubah nama interface |
12. Selanjutnya mengkonfigurasi pada Windows XP, Klik Start – Control Panel – Network Connection – Local Area Connection – Properties – Pilih Internet Protocol (TCP/IP), pilih Obtain an IP Address automatically dan Obtain DNS Server Address Automatically, Lalu klik OK. (Lihat pada gambar)
13. Setelah itu cek IP Address pada Local Area Connection Status, pilih Tab Support. Dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. (Lihat pada gambar)
DHCP telah berhasil |
V. Hasil Kerja
Kemudian lakukan pengecekan dengan cara Ping/mengetes masing-masing IP Address yang telah di konfigurasi dengan cara Klik Start – pilih Command Pround. Cek satu per satu perintah di bawah ini :
- Ping 192.168.2.108
Tampilan pengecekan IP Address 8.8.8.8 berhasil |
Jika semuanya berhasil maka akan terlihat seperti gambar di atas ini. Itu tandanya PC Server dan Client sudah saling terhubung. Jika dari salah satu pengecekan di atas tidak berhasil coba periksa kembali hasil konfigurasi anda dengan teliti.
VI. Kesimpulan