Nama : Fico Ardianto
|
KONFIGURASI PC ROUTER PADA MIKROTIK
|
Tanggal : 03 September 2014
|
Kelas : XII TKJ 1
|
SK/KD : Keamanan Jaringan
| |
No. Jobsheet : 002
|
Guru Produktif : Bpk.Maman
|
I. Tujuan
• Siswa dapat mengkonfigurasi mikrotik dengan client (Windows XP).
II. Pendahuluan
• Puji syukur atas rahmat Allah SWT, karena berkatrahmatnya saya dapat membuat tugas rutin ini yaitu membuat jobsheet. Arstikel ini saya buat untuk membagikan ilmu yang saya dapatkan di sekolah.
• Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot, & warnet.
III. Alat dan Bahan
• Laptop atau Komputer
• VirtualBox
• File ISO Mikrotik 5.20
• File ISO Windows XP
IV. Langkah Kerja
1. Install terlebih dahulu Mikrotik 5.20. Buka VirtualBox, Lalu pilih New
2. Isikan Name dengan nama “MIKROTIK 5.20” klik Next.
3. Pada Memory Size atur menjadi 68 Mb, klik Next.
4. Selanjutnya pilih Create a virtual hard drive now, lalu klik Next.
5. Pada Hard drive file type pilih VDI (VirtualBox Disk Image), klik Next
6. Klik Next pada Storage on physical hard drive.
7. Selanjutnya atur Kapasitas Hard Drive menjadi 2.00 GB
8. Jika sudah, Klik MIKROTIK 5.20 lalu pilih Settings (Lihat pada gambar)
9. Pilih Storage, Pilih Empty lalu klik Icon CD/DVD dan pilih lokasi file ISO Mikrotik 5.20. (Lihat pada gambar)
10. Selanjutnya pilih Network, pada Adapter 1 pilih Bridge Adapter pada Attached to.
11. Setelah itu pada Adapter 2 Centang Enable Network Adapter, lalu pilih Internal Network pada Attached to. Lalu klik OK.
12. Jika sudah klik Start untuk menjalankan MIKROTIK 5.20
13. Tekan (a) untuk memilih semuanya, setelah itu tekan (i) untuk menginstall. Tekan (y) untuk melanjutkan jalannya penginstallan. Setelah itu tekan Enter. (Lihat pada gambar)
14. Pada proses REBOOT hilangkan ceklis pada Device – CD/DVD – Mikrotik 5.20. Agar mikrotik tidak meminta lagi untuk di install
15. Jika sudah masuk Mikrotik, Ketikan Admin dan Password dikosongkan lalu tekan Enter.
17. Selanjutnya melakukan konfigurasi mikrotik. Mengubah nama interface pada Mikrotik. (Lihat pada gambar)
18. Mengatur IP Address pada mikrotik. (Lihat pada gambar)
19. Mengatur IP Route pada mikrotik. (Lihat pada gambar).
20. Mengatur IP DNS pada mikrotik. (Lihat pada gambar)
21. Mengatur Firewall pada mikrotik. (Lihat pada gambar).
22. Selanjutnya mengkonfigurasi pada Windows XP. Klik Start – Control Panel – Network Connection – Local Area Connection – Properties – Pilih Internet Protocol (TCP/IP).
IP Address : 192.168.100.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.100.1
DNS Server : 8.8.8.8
8.8.4.4
V. Hasil Kerja
Kemudian lakukan pengecekan dengan cara Ping/mengetes masing-masing IP Address yang telah di konfigurasi dengan cara Klik Start – pilih Command Pround. Cek satu per satu perintah di bawah ini :
• Ping 192.168.100.1
• Ping 192.168.2.108
• Ping 192.168.2.1
• Ping 8.8.8.8
Jika semuanya berhasil maka akan terlihat seperti gambar di atas ini. Itu tandanya PC Server dan Client sudah saling terhubung.
VI. Kesimpulan
Pada dasarnya setiap melakukan konfigurasi harus di dasari dengan niat, kesabaran dan ketelitian. Jika dilakukan dengan ketiga dasar tersebut hasilnya akan berhasil dan memuaskan.
0 komentar:
Posting Komentar