XII TKJ 1 ( 2012 - 2015 )

Someday this togetherness will be a story to our children and grandchildren.

Pendakian Silaturahmi Kandank 11/12

Mt. Papandayan 2665 mdpl

Edelweis Mandalawangi

Mt. Pangrango 3019 mdpl

XII TKJ 1 SMK AL-BAHRI Bekasi

Mt. Pangrango 3019 mdpl.

26 November 2014

JOBSHEET 003 (Konfigurasi DHCP Pada Mikrotik)



KONFIGURASI DHCP PADA MIKROTIK
Tanggal : 03 September 2014
Kelas : XII TKJ 1
SK/KD : Keamanan Jaringan
No. Jobsheet : 003
Guru Produktif : Bpk.Maman

I.            Tujuan
  • Siswa dapat mengkonfigurasi mikrotik dengan client (Windows XP) tanpa harus memberikan IP Address secara manual pada client (Windows XP).

II.            Pendahuluan
  • Puji syukur atas rahmat Allah SWT, karena berkatrahmatnya saya dapat membuat tugas rutin ini yaitu membuat jobsheet. Arstikel ini saya buat untuk membagikan ilmu yang saya dapatkan di sekolah.
  • DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP Address dalam satu jaringan. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP Address secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS Server.

III.            Alat dan Bahan
  • Laptop atau Komputer
  • VirtualBox
  • File ISO Mikrotik 5.20
  • File ISO Windows XP

IV.            Langkah Kerja
1.        Masuk VirtualBox dan Start MIKROTIK 5.20.


2.        Jika sudah masuk Mikrotik, Ketikan Admin dan Password dikosongkan lalu tekan Enter.


3.        Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini. (Lihat pada gambar)


4.        Selanjutnya melakukan konfigurasi mikrotik. Mengubah nama interface pada Mikrotik. (Lihat pada gambar)
Mengubah nama interface

5.        Mengatur IP Address pada mikrotik. (Lihat pada gambar)
Menambahkan IP Address


6.        Mengatur IP Route pada mikrotik. (Lihat pada gambar).
Menambahkan IP Route

7.        Mengatur IP DNS pada mikrotik. (Lihat pada gambar)
Mengatur IP DNS

8.        Mengatur Firewall pada mikrotik. (Lihat pada gambar).
Mengkonfigurasi IP Firewall

9.        Mengisi Ranges DHCP (Lihat pada gambar)
Memberi Ranges DHCP

10.    Mengatur Gateway DHCP dan DNS DHCP (Lihat pada gambar).

Mengatur Gateway dan DNS DHCP

11.    Mengaktifkan DHCP Server (Lihat pada gambar).
Mengaktifkan DHCP Server

12.    Selanjutnya mengkonfigurasi pada Windows XP, Klik Start – Control Panel – Network Connection – Local Area Connection – Properties – Pilih Internet Protocol (TCP/IP), pilih Obtain an IP Address automatically dan Obtain DNS Server Address Automatically, Lalu klik OK. (Lihat pada gambar)




13.    Setelah itu cek IP Address pada Local Area Connection Status, pilih Tab Support. Dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. (Lihat pada gambar)

DHCP telah berhasil


V.            Hasil Kerja
Kemudian lakukan pengecekan dengan cara Ping/mengetes masing-masing IP Address yang telah di konfigurasi dengan cara Klik Start – pilih Command Pround. Cek satu per satu perintah di bawah ini :
  • Ping 192.168.100.1 
Tampilan pengecekan IP Address 192.168.100.1 berhasil
  • Ping 192.168.2.108
Tampilan pengecekan IP Address 192.168.2.108 berhasil
  • Ping 192.168.2.1
Tampilan pengecekan IP Address 192.168.2.1 berhasil
  • Ping 8.8.8.8
Tampilan pengecekan IP Address 8.8.8.8 berhasil

Jika semuanya berhasil maka akan terlihat seperti gambar di atas ini. Itu tandanya PC Server dan Client sudah saling terhubung. Jika dari salah satu pengecekan di atas tidak berhasil coba periksa kembali hasil konfigurasi anda dengan teliti.

VI.            Kesimpulan 
    Pada dasarnya setiap melakukan konfigurasi harus di dasari dengan niat, kesabaran dan ketelitian. Jika dilakukan dengan ketiga dasar tersebut hasilnya akan berhasil dan memuaskan.